Kamis, 26 November 2015

PERUBAHAN KOMUNITAS LOKAL MASYARAKAT DALAM GLOBALISASI

Post By Lee Jeno di 11/26/2015 02:49:00 AM 0 komentar


PERUBAHAN KOMUNITAS LOKAL MASYARAKAT DALAM GLOBALISASI 

Disusun Oleh:

Nama: Anindya Kurnia Saraswati 

No: 04 

Kelas: XII IPS 3 



SMAN 1 CEPU 

TAHUN PELAJARAN 2015/2016 



I. Pendahuluan

  • Pengertian 

Komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.

Sedangkan Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.



Hubungan Antara Globalisasi & Komunitas

Proses saling mempengaruhi adalah gejala yang wajar dalam interaksi antar masyarakat. Melalui interaksi dengan berbagai masyarakat lain, kelompok-kelompok masyarakat selalu mengalami proses dipengaruhi dan mempengaruhi. Kebudayaan juga mampu menyesuaikan diri dengan keadaan yang senantiasa berubah.

Di era globalisasi ini masyarakat harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada .

Hegemoni “budaya asing” yang memberikan iming-iming berupa kenikmatan, glamouritas dan bertendensi pada propaganda modernitas sangat kuat mencengkeram masyarakat untuk merelakan dirinya terseret arus.
Sebuah krisis jatidiri bangsa ini akan selalu tumbuh dan berkembang seiring dengan pesatnya arus modernisasi dan globalisasi yang menerjang negeri ini, sehingga faham-faham konsumerisme, pragmatisisme, liberalisme, materialisme, kapitalisme dan hedonisme yang berasal dari dunia barat akan selalu meracuni masyarakat negeri ini.



. PERUBAHAN BUDAYA DALAM GLOBALISASI ; KESENIAN YANG BERTAHAN DAN YANG TERSISIHKAN

Perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang bersifat homogen menuju pluralisme nilai dan norma social merupakan salh satu dampak dari adanya globalisasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia secara mendasar. Komunikasi dan sarana transportasi internasional telah menghilangkan batas-batas budaya setiap bangsa. Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia secara menyeluruh. Misalnya saja khusus dalam bidang hiburan massa atau hiburan yang bersifat masal, makna globalisasi itu sudah sedemikian terasa. Sekarang ini setiap hari kita bisa menyimak tayangan film di tv yang bermuara dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, dll melalui stasiun televisi di tanah air. Belum lagi siaran tv internasional yang bisa ditangkap melalui parabola yang kini makin banyak dimiliki masyarakat Indonesia. Sementara itu, kesenian-kesenian populer lain yang tersaji melalui kaset, vcd, dan dvd yang berasal dari manca negara pun makin marak kehadirannya di tengah-tengah kita. Fakta yang demikian memberikan bukti tentang betapa negara-negara penguasa teknologi mutakhir telah berhasil memegang kendali dalam globalisasi budaya khususnya di negara ke tiga. Peristiwa transkultural seperti itu mau tidak mau akan berpengaruh terhadap keberadaan kesenian kita. Padahal kesenian tradisional kita merupakan bagian dari khasanah kebudayaan nasional yang perlu dijaga kelestariannya. Di saat yang lain dengan teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat ini, kita disuguhi oleh banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian tradisional kita. Dengan parabola masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan hiburan yang bersifat mendunia yang berasal dari berbagai belahan bumi. Kondisi yang demikian mau tidak mau membuat semakin tersisihnya kesenian tradisional Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat akan pemaknaan dalam masyarakat Indonesia. Misalnya saja bentuk-bentuk ekspresi kesenian etnis Indonesia, baik yang rakyat maupun istana, selalu berkaitan erat dengan perilaku ritual masyarakat pertanian. Dengan datangnya perubahan sosial yang hadir sebagai akibat proses industrialisasi dan sistem ekonomi pasar, dan globalisasi informasi, maka kesenian kita pun mulai bergeser ke arah kesenian yang berdimensi komersial. Kesenian-kesenian yang bersifat ritual mulai tersingkir dan kehilangan fungsinya. Sekalipun demikian, bukan berarti semua kesenian tradisional kita lenyap begitu saja. Ada berbagai kesenian yang masih menunjukkan eksistensinya, bahkan secara kreatif terus berkembang tanpa harus tertindas proses modernisasi. Pesatnya laju teknologi informasi atau teknologi komunikasi telah menjadi sarana difusi budaya yang ampuh, sekaligus juga alternatif pilihan hiburan yang lebih beragam bagi masyarakat luas. Akibatnya masyarakat tidak tertarik lagi menikmati berbagai seni pertunjukan tradisional yang sebelumnya akrab dengan kehidupan mereka.

Bukan berarti semua kesenian tradisional lenyap begitu saja. Ada berbagai kesenian yang masih menunjukkan eksistensinya.
Misal: kesenian tradisional “Ketoprak” yang dipopulerkan ke layar kaca oleh kelompok Srimulat.
Kesenian ketoprak sesungguhnya memiliki penggemar tersendiri, terutama ketoprak yang disajikan dalam bentuk siaran televisi, bukan ketoprak panggung. Dari segi bentuk pementasan atau penyajian, ketoprak termasuk kesenian tradisional yang telah terbukti mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.
Selain ketoprak masih ada kesenian lain yang tetap bertahan dan mampu beradaptasi dengan teknologi mutakhir yaitu wayang kulit.


Pengaruh Globalisasi Terhadap Kearifan Lokal dan Identitas Budaya
Suatu kenyataan yang sudah dinikmati manusia di era globalisasi adalah kemakmuran, kemudahan dan kenyamanan. Namun demikian era yang serba mudah dan nyaman menimbulkan pengaruh positif dan juga hal negatif yang akan mengancam dan sulit untuk dihindari. Globalisasi menyebabkan segala aspek kehidupan terpenaruhi, misalnya sistem ekonomi, budaya dan lingkungan hidup manusia.
Era globalisasi dalam hal ini perkambangan terkhnologi dan informasi memberi andil yang besar dalam pertumbuhan ekonomi dunia, bahkan tekhnologi juga menjadi indicator kamajuan suatu negara. Perkembangan ekonomi akan menjadi lebih cepat apabila didukung oleh faktor kamajuan tekhnologi. Tekhnologi merupakan langkah lanjut dari peranan, modal dan jasa untuk perkembangan ekonomi. Makin cangggih tekhnologi berarti makin tinggi efesiensi pertumbuhan ekonomi suatu negara.

Namun demikian kemajuan tekhnologi tidak hanya memberikan dampak-dampak positif pada sistem ekonomi, dampak negatif juga muncul secara bersamaan. Hal ini juga dapat menjurus kepada pemborosan sumber daya alam, meningkatkan kriminalitas dan timbulnya berbagai masalah akibat semakin makmurnya dan sejahteranya ekonomi suatu negara, sementara di daerah atau negara lain.

Selain dampak terhadap perekonomian globalisasi juga berdampak terhadap sosial budaya masyarakat (kearifan lokal). Globalisasi telah mendorong terjadinya pergeseran atau perubahan terhadap sistem atau aturan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.

Perkembangan tekhnologi memiliki andil yang sangat besar dalam menggiring remaja-remaja kita kearah dekandensi moral. Rusaknya mental dan akhlak remaja kita diakibatkan oleh gaya hidup yang kapitalis,materialistik dan individualistik. Selain itu menjamurnya situs-situs internet yang menyajikan gambar-gambar vulgar yang bisa diakses secara bebas semakin menambah deretan kerusakan remaja.

Hal tersebut di atas menyebabkan kearifan-kearifan yang berlaku dalam masyarakat mulai terkikis. Masyarakat memiliki adat yang dikenal sebagai ada kedaerahan (kerifan lokal) yang merupakan symbol kebangsaan, namun saat ini, hampir tidak lagi makna yang berarti di era globalisasi. Kita sulit memberikan batasan-batasan yang jelas antara budaya lokal dan budaya barat.

Walaupun ada upaya pewarisan kearifan lokal dari generasi ke generasi, tidak ada jaminan bahwa kearifan lokal akan tetap kukuh menghadapi globalisasi.

Pendopo adalah salah satu contoh kearifan lokal yang telah memberikan konsep arsitektur yang lega, nyaman, dan hemat energi. Namun sekarang ini kita mempersoalkan krisis energi dan menyerutkan hemat energi. Namun gedung dan rumah dibangun dengan konsep tertutup sehingga memerlukan penyejuk udara yang boros energi.
Warteg juga merupakan salah satu contoh kearifan lokal dalam wujud gotong royong. Dengan penggiliran pengelolaan warung sebagai implementasi nilai gotong royong.


Suku Samin Sebagai Kearifan Lokal yang Ada di Blora
Suku Samin merupakan suku asli dari Blora, Jawa Tengah. Suku Samin dapat dijumpai di daerah Klopo Dhuwur. Suku Samin dikenal sebagai masyarakat yang “kolot” dan anti modern.

Ajaran Samin
Paham Saminisme dinamakan “Agama Nabi Adam”. Ajaran Saminisme yang terwariskan hingga kini sebenarnya mencuatkan nilai-nilai kebenaran, kesederhanaan, kebersamaan, keadilan, dan kerja keras.

Ajaran Samin ada 3 yaitu:
1. Angger-angger pangucap (hukum bicara)
2. Angger-angger pratikel (hukum tindak tanduk)
3. Angger-angger lakonono (hukum perihal yang perlu dijalankan).

Konsep ajaran Samin
Pengikut ajaran Samin mempunyai 6 ajaran yaitu :
1. Tidak bersekolah
2. Tidak memakai peci, tetapi memakai iket yaitu semacam kain yang diikatkan dikepala mirip orang Jawa zaman dahulu.
3. Tidak berpoligami
4. Tidak memakai celana panjang, dan hanya pakai celana selutut
5. Tidak berdagang
6. Penolakan terhadap kapitalisme.

Bahasa
Inti dari gerakan Samin adalah melalui bahasa Jawa ngoko kasar dan sering disertai samepa(perumpamaan). Bagi mereka menghormati orang lain tidak dari bahasa yang digunakan tapi sikap dan perbuatan yang ditunjukkan.
Kesenian
Upacara tradisi yang ada pada masyarakat Samin antara lain, nyadran (bersih desa) sekaligus menguras sumber iar pada sumur tua yang banyak memberi manfaat pada masyarakat. Tradisi slamatan yang berkaitan dengan daur hidup yaitu, kehamilan, kelahiran, khitan, perkawinan dan kematian. Mereka melakukan tradisi tersebut secara sederhana.
Adapun kesenian mereka yaitu, tari tayup, dan wayang tengul. Tari tayup merupakan tari pergaulan yang populer bagi masyarakat Bojonegoro dan sekitar. Tarian ini biasanya dilakukan oleh pria dengan diiringi gamelan dan tembang-tembang Jawa yang dilantunkan oleh Waranggono yang syairnya syarat dengan petuah dan ajaran. Wayang tengul adalah kesenian wayang khas Bojonegoro dalam bentuk 3 dimensi dengan diiringi gamelan pelog atau slendro.

Mata Pencaharian
Sebagian besar masyarakat Samin sekarang ini adalah petani. Pandangan terhadap lingkungan sangat positif, mereka memanfaatkan alam misalnya, mengambil kayu secukupnya saja tidak pernah mengeploitasi. Hal ini sama sesuai dengan pikiran masyarakat Samin yang cukup sederhana, tidak berlebihan, dan apa adanya. Tanah bagi mereka ibarat ibu sendiri, artinya tanah memberi kehidupan bagi mereka. Sebagai petani tradisional maka tanah mereka perlakukan sebaik-baiknya.

Ilmu Pengetahuan
Pandangan terhadap lingkungan sangat positif, mereka memanfaatkan alam misalnya, mengambil kayu secukupnya saja tidak pernah mengeploitasi. Hal ini sama sesuai dengan pikiran masyarakat Samin yang cukup sederhana, tidak berlebihan, dan apa adanya. Tanah bagi mereka ibarat ibu sendiri, artinya tanah memberi kehidupan bagi mereka. Sebagai petani tradisional maka tanah mereka perlakukan sebaik-baiknya. Dalam pengolahan lahan (tumbuhan apa yang akan ditanam) mereka hanya berdasarkan musim saja yaitu penghujan dan kemarau. Masyarakat Samin menyadari isi dan kekayaan alam habis atau tidak tergantung pada pemakainya.

Teknologi
Masyarakat Samin dikenal dengan keluguan, kejujuan dan apa adanya, tidak berbuat aneh-aneh dan selalu mentaati peraturan. Pakaian orang Samin biasanya terdiri dari baju lengan panjang tidak memakai kerah, berwarna hitam. Laki-laki memakai ikat kepala. Untuk pakaian wanita bentuknya memakai lengan panjang, berkain sebatas dibawah tempurung lutut atau diatas mata kaki. Sekalipun masyarakat Samin berusaha mempertahankan tradisi namun tidak urung pengaruh kemajuan zaman juga mempengarui mereka. Misalnya, pemakaian traktor dan pupuk kimiawi dalam pertanian, alat rumah tangga dari plastik, aluminium, dan lainnya. Yang diharapkan tidak hilang terpupus zaman adalah nilai-nilai positif atau kearifan lokal yang telah ada pada masyarakat Samin tersebut, misalnya kejujuran, dan kearifan dalam memakai alam, semangat gotong-royong dan saling menolong yang masih tinggi.
Di era modern ini, Suku Samin telah terkena dampak globalisasi. Karena pada kenyataannya, saat ini keluarga Samin dan orang-orang di desa Klopo Duwur sendiri sudah mengalami kemajuan walaupun tak secepat daerah lain. Suku Samin merupakan kearifan lokal dari Blora yang perlu dijaga kelestariannya di era modern ini.

Dampak globalisasi terhadap kearifan lokal:

1. Persegaran dan pergantian manusia;

2. Kebebasan terkekang;

3. Kepribadian terhimpit;

4. Obyektivitas manusia;

5. Mentalitas tekhnologi;

6. Krisis teknologi dan

7. Nilai etika dan moral ditinggalkan (bergeser).


Kearifan lokal dapat dipandang sebagai identitas bangsa, memungkinkan kearifan lokal bertransformasi secara lintas budaya yang pada akhirnya melahirkan budaya nasional.



Daftar Pustaka

https://id.wikipedia.org/wiki/Komunitas

http://novian25.blogspot.co.id/2012/03/local

wisdom-di-indonesia.html

https://legacyinwords.wordpress.com/2014/10/14/pengaruh-globalisasi-terhadap-identitas-lokal-dan-potensi-terjadinya-kekerasan/

http://nartocalonlegislator.blogspot.co.id/2013/11/pengaruh-globalisasi-terhadap-kearifan.html

https://rendhi.wordpress.com/makalah-pengaruh-globalisasi-terhadap-eksistensi-kebudayaan-daerah/

https://id.wikipedia.org/wiki/Ajaran_Samin

http://blora.blogspot.co.id/2012/10/SaminKearifanLokalHarusDilestarikan.html

https://dulwahyudi.wordpress.com/tag/suku-samin/

Sabtu, 14 Maret 2015

Aturan Anti Cinta Chapter 1

Post By Lee Jeno di 3/14/2015 02:52:00 AM 0 komentar


ATURAN ANTI CINTA

Cast:
-Beby Chaesara
- Cindy Yuvia
- Michelle Christo
- Ayana Shahab
- Melody Nurramdhani
- Rona Anggreani
- Ratu Vienny Fitrilya
- Andela Yuwono
- Shinta Naomi
- Sinka Juliani
and other cast


Ketika cinta dan impian saling berhadapan
Perasaan ini semakin lama juga semakin dalam
Cinta ini juga kian nyata
Tapi, mengapa ?
Mengapa semakin lama semakin berat ?

Ketika cinta dan impian saling berhadapan
Ketika dilema datang
Apa yang harus aku lakukan ?

*backsound Aturan Anti Cinta by JKT48

Kebahagiaan begitu terpancar di wajah gadis berambut sebahu yang menggunakan sepasang sepatu sneakers berwarna merah dan sedang memegang sebuah raket di sana. Beby sangat bahagia ketika dia berhasil mengalahkan lawannya pada final kejuaraan bulu tangkis tunggal putri antar sekolah se-Jakarta. Beby menunjukkan senyum kegembiraannya itu kepada semua yang hadir menyaksikan pertandingan tersebut. Tak henti-henti, teman-temannya memberikan selamat kepada Beby.



"Selamat ya Beb! Kamu memang calon pemain bulu tangkis kelas dunia" Ucap sahabat karib Beby, Yupi. Sebenarnya namanya adalah Yuvia, tetapi karena biar lucu sesuai dengan wajahnya, maka Yuvia dipanggil Yupi *wkwkwk kaya merk permen jelly yeee? Yupi kenyalnya bikin hepi xD -_-

"Thanks ya poni goyangku!" Beby membalas ucapan selamat Yupi sambil memegang poni Yupi yang badai dan cetar

"Beb, katanya kalau kamu dapat juara satu, kamu bakal dikirim di asrama pelatihan bulu tangkis buat jadi pemain nasional ya ?

"iya pon, katanya aku bakal dikirim ke sana dan akan tinggal di asrama itu selama....... satu tahun"

"Hah ? Satu tahun ? berarti aku gak bisa ketemu kamu lagi dong ? Terus papa kamu setuju ? "

"Papa aku setuju kok pon. Tenang aja Yupi sayang, kan kita masih bisa telfonan, kamu juga bisa berkunjung di asrama ku pas hari Minggu" Ucap Beby sambil merangkul pundak sahabatnya itu.

"Kamu semangat ya Beb, semoga impianmu tercapai buat jadi pemain bulu tangkis kebanggaan Indonesia dan tentu kebanggaan gue hahahahaha" Yupi berusaha untuk tidak membuat suasana menjadi sedih dengan membuat candaan kecil seperti itu.

"yaelah, anak cengeng se sekolah masih bisa ketawa, biasanya kalo aku pergi ke rumah sodara ku atau keluar kota gitu kamu nangis"

"Sekarang kan ngga cengeng lagi aku, aku kan udah becal kakak Beby yang cantik cepelti cahlini cetar " Balas Yupi sedikit meledek Beby.

"Seperti itu ? lalu? " Ucap Beby dengan jargon ala Syarini yang seperti itu, lalu...

"Lalu, maju mundur maju mundur terus nabrak kakak...hahahaha" Balas Yupi dengan menjulurkan lidahnya kepada Beby.
Sepertinya dua orang gesrek itu telah terkena "Syahrini Efek" wkwkwkw :v

Beby sebenarnya berat sekali untuk dikarantina di asrama bulu tangkis itu selama satu tahun. Tetapi ini semua demi impiannya. Kesempatan emas akhirnya datang juga. Beby tidak mau menyia nyiakan kesempatan ini, karena jika dia tidak menerima tawaran tersebut, pasti dia akan menyesal.
Koper, tas selempang kecil, dan tas punggung sudah dia masukkan ke dalam mobil. Di depan rumah Beby ada beberapa orang yang mengantarkan kepergiannya. Ibu, kakak, dan sahabatnya Yupi. Ayahnya kemudian menaiki mobil dan mulai menyalakan mobil tersebut.

"Beby, ayo nak segera berangkat" ajak ayah Beby

"iya pa sebentar. Mama, kakak, Yupi, aku berangkat dulu ya. Do'a kan aku agar impianku terwujud. Biar aku bisa bikin bangga kalian." Beby memeluk mereka satu persatu.

Yupi menangis, suara tengisannya juga agak keras, ibu dan kakaknya hanya berkaca kaca, sedangkan Beby, dia sendiri tidak menangis, karena dia bukan tipe orang yang mudah mengeluarkan air mata.


Asrama Bulu Tangkis Junior 


"Beby, kita sudah sampai nih. Semoga kamu suka ya."

"Iya pa, aku udah ngga sabar jadi pemain bulu tangkis seperti Susi Susanti, semangat!" Kata Beby sambil menatap gedung asrama yang besar itu.

"Nanti di sini kamu bakal dapet teman teman baru yang asyik, dan baik"

Dua orang berjalan menghampiri Beby dan ayahnya. Mereka Melody dan Naufal, dua di antara banyak pelatih di asrama itu.

"Selamat pagi, ini Beby kan ? Pemenang kejuaraan bulu tangkis kemarin itu ?" Tanya Melody, pelatih cantik yang rambutnya dikuncir model ponytail.

"iya kak, kok kakak bisa tau ?"

"Tadi guru kamu menelpon, katanya pagi ini kamu sudah ke sini" Balas Melody tersenyum

"Yaudah ya Beb, papa tinggal ya. Semoga kamu betah di sini. Semangat dong, jangan sedih, jaga diri baik baik" Ucap ayah Beby sambil memeluk anak bungsunya itu.

"Dada papa, hati hati" Teriak Beby sambil melambaikan tangan ke kamera *ehh maksudnya ke papanya :v *

"Hai Beby, gue Naufal, pelatih juga di sini, semoga kamu betah ya di sini. Di sini banyak temannya kok"

"Beby, kamu langsung aku antar ke kamar ya. Nanti kamu sekamar sama Michelle, Sinka, Ayana. Dia baik dan seru kok, kayaknya sihh hehe" *yaelah teh melody -_-

"oke kak" Jawab Beby singkat

"Fal, tolong bantu angkat kopernya dong, hape an mulu lo kerjaannya. Pasti lagi whatsapp an sama Naomi yaa idiwwww"

"Yaelah Mel sirik aje lu, makannye punya pacar dong. Jatuh cintalah wahai gadis! bwahaha" Ledek Naufal sambil mengangkat dan membawa koper milik Beby.

Sesampainya di kamar, Beby langsung ditinggal oleh dua pelatih itu. Di kamar terlihat ada tiga gadis yang seumuran dengan Beby. Tapi ada satu gadis yang kecil seperti sahabatnya Yupi, yaitu Michelle. Mungkin Michelle *susah bacanya? yodah Misel dehhh :v* bukan seumuran dengan Beby, mungkin beda satu atau dua tahun di bawah, dan Sinka, mungkin lebih tua satu tahun dari Beby.

"Beb, kita tinggal dulu ya.Oiya, Sinka tolong kamu dan teman teman jelaskan peraturan-peraturan di asrama ini ke Beby. Jangan kamu jahilin Beby, karena dia baru di sini"

"Hai Beby, aku Sinka, kami senang lho kamu sekamar sama kita"

"Aku Michelle kak, wah nambah satu lagi nih penghuni kamar ini"

"Aku Ayana, kamu Beby yang kemarin juara satu tunggal putri itu kan ?"

"Salam kenal ya semua, semoga kalian senang ada aku di sini" Beby mengulurkan tangan kepada mereka.

"o iya, kamu udah tau belum peraturan yang ada di sini ?" tanya Sinka

"belum,aku kan baru di sini"

"oke, let me explain to you. Di sini itu ada salah satu peraturan yang penting banget buat dilaksanakan"

"Apa itu ?" tanya Beby penasaran

"Di sini ada sebuah peraturan yang mungkin agak aneh sih kedengarannya, tapi ini wajib dipatuhi oleh semuaaa yang ada di asrama ini, kecuali pelatih..huh, namanya aturan anti cinta, jadi kamu dilarang jatuh cinta atau menjalin cinta dengan salah satu cowok yanga da di asrama ini "

"Terus kalau dilanggar gimana ?"

"Dia akan dapat sanksi keras dari pelatih di sini" Ayana menjawab pertanyaan Beby

" Karena di sini kita dilatih untuk fokus dan konsentrasi hanya pada satu hal saja, yaitu badminton. Kata pelatih kita, kak Naufal, kalau mau pacaran bukan di sini tempatnya. Padahal dia sendiri pacaran sama kakakku sendiri, kakakku itu juga salah satu pelatih di sini"

"Kakakmu ? kak Melody ?"

"Bukan.. Kakakku kak Naomi."

"oh gitu"

"Kita nanti sore udah ada latihan lho, bareng sama anak anak lain. Kalau kamu capek, istirahat dulu atau kalo mau makan bilang ke kita, nanti kita antarin ke kantin"

"Makasih ya kalian baik banget dehh, hehe"

To Be Continued

okee gimana nih gan sis ? mohon sarannya ya :)











 

So Simple So Fun Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea