JKT48 Sering Lipsync, Why Not ?

Banyak Yang Bertanya-tanya kenapa JKT48 Lipsync saat Manggung On Air di Tv dan sejumlah Perform Off air Lainnya. Berikut Sedikit Penjelasan nya :)

Ada Beberapa faktor mengapa JKT48 sering lipsync

1. JKT48 Menampilkan koreografi yang sangat RUMIT
Sebagai bagian dari 48 Family, yg khas dengan gerakan dancenya yang rumit, JKT48 juga harus menampilkan perfoma yg sama. Banyak lagu-lagu JKT48 yg mempunyai koreografi yang rumit, bahkan SANGAT RUMIT. Nggak usah mikir jauh-jauh, contohnya adalah dance Heavy Rotation. Kalau kalian lihat PVnya, lihat baik baik gerakan mereka. Kita bisa melihat betapa rumitnya koreografinya. Ditambah lagi mereka menari sambil menggunakan stand mic, yang membuat mulut mereka sesaat menjauhi mic. Bisa dibayangkan bagaimana jika mereka tidak lipsync ? pastinya mereka akan terengah-engah, ngos-ngosan dan itu membuat suara mereka menjadi tidak stabil. Ada lagi lagu JKT48/48 Family, yang menyandang predikat sebagai lagu dengan Dance TERUMIT di 48 Fams yaitu RIVER. Bukan hanya itu saja, masih banyak lagu-lagu JKT48 yg mempunyai dance/koreografi yang rumit, misal: Oogoe Diamond, Ponytail to Sushu, Kagami Nakano Jeanne d'Arc, Kimi no Kotoga Suki Dakara, Gomen ne Summer dan masih banyak lagi.kalau you,you masih kagak percaya, nih ane kasih linknya (bukan hanya JKT48, tapi sebagian PV dari 48 Family):

1. JKT48-Heavy Rotation
http://www.youtube.com/watch?v=h7UJQO74TTE
2. JKT48-River @Nippon Budokan
http://pulsk.com/179956/JKT48--RIVER--Nippon-Budokan-Live-20130428--YouTube.html
3. SNH48-River
http://www.youtube.com/watch?v=zZAnKAA3C4k
4. AKB48- Beginner, Aitakatta
http://www.youtube.com/watch?v=ovRxXFCUHnw
5. AKB48 - UZA (Dance Vers)
http://www.youtube.com/watch?v=WIdWXhV33vs
6. JKT48-Kagami no Naka no Jean d'Arc
 http://www.youtube.com/watch?v=Wpohu9unHFA

Kalau Video River by JKT48 yang saya tunjukkan diatas, saat JKT48 tampil di Nippon Budokan April 2013 lalu.Kalian bisa lihat begitu energik dan rumitnya gerakan dance River itu dan kalian belum tentu bisa meng-cover koreografinya. Diawali dengan gerakan stomping atau gerakan kaki yang dentumannya terdengar sangat jelas. Dan setiap lagu para member JKT48 menari dengan detail. Hampir tiap liriknya punya gerakan berbeda. River memang adalah lagu 48 Family yang punya koreografi sangat rumit, selain Beginner dan UZA. Dengan koreografi serumit itu, saya yakin penyanyi sekelas Agnes Monica pun tidak sanggup menyanyi dengan suara LIVE dari awal hingga akhir lagu. Segmentasi JKT48 memang lebih ke dance, sama seperti 48 groups lainnya. Bandingkan dengan grup vocal lainnya sepeti Smash, 7Icons, Cherrybelle, Coboy Junior dll. JKT48 jauh lebih detail dancenya.

2. Penyelenggara Acara Tidak Bisa Menyediakan Channel Mic Dengan Jumlah Banyak
JKT48 biasa tampil dengan 12-16 member. Dengan member sebanyak itu penyelenggara musik misalkan dahSyat biasanya tidak bisa menyediakan channel mic sebanyak itu. Jika ada pertanyaan mengapa JKT48 harus tampil 12-16 member, apa tidak bisa dikurangi ? Jawabannya Tidak ! karena memang sudah seperti itu formasinya. Jika dikurangi tentu akan mengurangi blocking (formasi) yang selama ini sudah dilatih para member, kecuali kalau yang dinyanyikan adalah Unit Song, hanya beberapa member saja yang perform. Contohnya lagu Gomen ne Summer. Tidak semua acara musik tidak mempunyai channel mic yang tidak banyak. Ada juga acara lain yg punya channel mic mumpuni. Tapi JKT48 tetap melakukan lipsync, faktornya adalah kesepakatan antara penyelenggara acara dengan pihak manajemen.

4. JKT48 Bukanlah Penyanyi
Faktor ini mungkin agak terdengar kontroversial, namun saya bisa menjelaskan apa maksudnya.
Jika ada yang berkomentar: "JKT48 payah, nyanyi kok lipsync terus", saya akan balik bertanya "bagaimana jika JKT48 bukanlah penyanyi?"

JKT48 adalah grup idola yang memakai sistem akademi dan membuka kesempatan bagi gadis manapun untuk menjadi seorang idola seutuhnya. Di JKT48 lah mereka akan diajari bagaimana cara menari dan menyanyi yg baik, dan diajari bagaimana menjadi idola yang baik. Maka jangan heran jika banyak member JKT48 yang justru tidak punya basic sebagai penyanyi, karena JKT48 memang tidak memberi syarat harus mahir menari atau menyanyi untuk bergabung bersama di JKT48. Tekad kuat, mental calon idola, latihan keras, dan bakat fotojenik lah yang bisa membuat para peserta audisi lolos menjadi member JKT48. Barulah di JKT48 sang member akan belajar keras bagaimana caranya menghafal puluhan koreografi dan blocking serta melatih vocal. Inilah yang dimaksud JKT48, yang menawarkan proses, bukan hasil.

Lalu jika JKT48 bukan penyanyi, sebutan apa yang cocok untuk mereka ? Entahlah. yang jelas JKT48 lebih mementingkan tarian daripada menyanyi, tidak semua member mempunyai basic sebagai penyanyi, dan tidak semua lulusan JKT48 nanti akan jadi penyanyi. Apakah ini bisa dibilang penurunan kualitas musik? Tergantung dari sisi mana kalian melihat. Jika kalian melihat musik adalah soal kualitas vokal dan kemampuan memainkan alat musik, maka kalian akan berpendapat bahwa JKT48 menurunkan standar musik. Tapi jika kalian menganggap musik adalah dasar bagi seluruh bidang hiburan, maka kalian akan menganggap JKT48 sebagai revoulusi industri musik Indonesia

Dengan menawarkan konsep yang berbeda, JKT48 berjuang keras melawan berbagai hujatan, pro/kontra, paradigma masyarakat pecinta musik tanah air yang masih awam dengan konsep baru ini. Maka dengan thaeter JKT48 lah para member bisa memaksimalkan penampilan mereka. Mereka bisa bertemu langsung dengan fans ataupun orang awam yang ingin menyaksikan mereka. Lagu-lagu theater JKT48 tak kalah rumit dance nya, bahkan beberapa lagu lebih rumit dance nya dibandingkan lagu-lagu yg sering dibawakan mereka di televisi.
misalnya Unit Song Pajama Drive dan Renai Kinshi Jourei. Akhir akhir ini member tim J berani tampil dengan suara live di theater, ini menandakan mereka mulai siap dengan tantangan industri musik Indonesia yg memang masih lebih menghargai perfomer yang menyanyi dengan suara live.

Memang ada beberapa member yang berasal dari Jepang contohnya Rena, Haruka, Akicha yang memang banyak yg bilang suaranya cempreng, fals dan lain lain. Kalau Rena, Haruka, Akicha kan masih dalam tahap penyesuaian bahasa di JKT48, kalaupun mereka sudah benar-benar lancar berbahasa Indonesia, suara mereka jg gak akan secempreng yg dibilang.
So kalau Suara Nya agak Cempreng Atau Apalah, Harap Maklum ,Karena Masih Tahap Pembelajaran Para Member JKT48. Kurang Lebih Seperti Itu Yang saya Simpulkan.. Jika kalian Ingin Melihat JKT48 Tanpa Lipsync Atau Live Baik nya Anda Melihat Mereka Di Theater. :)